Jumat, 25 Mei 2012

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP


Manusia dan Pandangan Hidup
A.      Pandangan Hidup
Setiap manusia sudah pasti mempunyai pandangan hidupnya masing-masing. Pandangan hidup bersifat kodrati yang telah diberikan oleh Tuhan kepada setiap masing-masing manusia. Adapun pengertian pandangan hidup itu adalah pendapat  ataupun pertimbangan yang dijadikan untuk pegangan, pedoman, arahan atau petujuk hidup di dunia agar dapat menjalani hidup yang lebih baik lagi dengan adanya pandangan hidup tersebut. Pendapat atau pertimbangan merupakan hasil pemikiran manusia itu sendiri yang berdasarkan pengalaman hidup atau sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur yaitu cita-cita, kebijakan, usaha, dan keyakinan atau kepercayaan. Dari ke-4 unsur ini erat kaitannya yang tidak dapat terpisahkan. Yang dimaksud dengan cita-cita adalah  apa yang ingin dicapai dengan usaha atau perjuangan yang akan ditempuh untuk mendapatkannya. Tujuan yang ingin dicapai adalah kebajikan. Kebajikan adalah segala sesuatu hal yang baik yang dapat manusia itu bahagia, makmur dan tentram. Usaha atau perjuangan yaitu kerja keras yang dilandasi oleh kepercayaan dan keyakinann. Keyakinan atau kepercayaan itu dapat diukur dengan  kemampuan akal, kemampuan jasmani, dan kepercayaan kepada Tuhan.

Pada dasarnya pandangan hidup memiliki 4 unsur, yaitu :
·         Cita-cita

Definisi cita-cita menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah keinginan (kehendak) yang selalu ada didalam pikiran. Berbeda dengan khayalan atau angan-angan yang hanya berupa keinginan belaka, cita-cita merupakan keinginan kuat yang dicapai dengan berbagai usaha keras secara terstruktur sehingga keinginan tersebut dapat terealisasi di masa yang akan datang. Faktor-faktor yang membuat cita-cita tercapai ada 3, yaitu : faktor kualitas manusia, faktor kondisi seseorang, dan faktor tingginya cita-cita.

·         Kebajikan

Kebajikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma agama dan etika. Manusia berbuat baik karena menurut kodratnya manusia itu baik, makhluk yang bermoral dan beretika. Atas dorongan suara hatinya cenderung manusia untuk berbuat kebaikan.
Manusia merupakan makhluk sosial yang artinya : manusia yang hidup bermasyarakat, manusia yang saling membutuhkan satu dengan yang lainnya, manusia saling tolong menolong dan saling menghargai sesama umat manusia. Sebaliknya pula manusia saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya.
Ada 3 hal faktor-faktor yang menentukan tingkah laku setiap manusia, yaitu :
1. Faktor pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan.
2. Faktor lingkungan dimana mereka tinggal dan hidup dalam lingkungan yang baik maupun tidak baik.
3. Faktor pengalaman yang khas yang pernah dialami sewaktu dia mulai hidup dan hingga sampai dewasa.

·         Usaha atau Perjuangan
Usaha yang dimaksud adalah berbagai usaha atau kerja keras yang dilakukan oleh seseorang secara maksimal dalam rangka merealisasikan cita-citanya. Cita-cita tidak akan terjadi begitu saja tanpa ada usaha, terutama usaha yang besar. Usaha yang dilakukan ada yang hanya mengandalkan kecerdasan seperti ilmuwan dalam mencari inovasi baru, ada yang mengandalkan kekuatan fisik seperti tentara dalam mepertahankan NKRI, dan ada juga gabungan keduanya seperti arsitek dalam merancang bangunan. Seseorang tidak kan maju sebelum bangkit dari kegagalannya seperti firmaN Allah dalam surat Ar Ra'd (13) ayat 11 :

·         Keyakinan atau kepercayaan

Kepercayaan yang dimaksud adalah keyakinan berdasarkan kekuasaan gaib tuhan yang buktinya adalah ciptaannya yang berupa alam (naturalisme) atau berdasarkan logika yang bisa diterima oleh akal dan pikiran manusia (intelektualisme) atau gabungan diantara keduanya.

LANGKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK

Setaip manusia pasti mempunyai pandangan hidup yang berbeda walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimanapun bentuk suatu pandangan hidup itu tergantung pada diri kita sendiri. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana untuk mencapai tujuan dan ada juga yang memperlakukannya sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya.
Pandangan hidup sebagai sarana untuk mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Mengenal
kita harus mengenal dulu diri kita sendiri itu seperti apa dan bagaimana untuk menyesuaikan nya.
 2. Mengerti
kita harus mengerti semua apa yang telah kita lakukan dan apa yang sudah kita lakukan.
3. Menghayati
apabila kita sudah mengenal dan mengerti selanjutnya kita harus menghayatinya dengan hati. Dalam artian kita melakukan nya sesuai keinginan dalam hati kita.
4. Meyakini
Dalam melakukan suatu kegiatan kita harus menyakini dengan hati yang bersih dan berserah diri kepada allah. insyaallah kita akan di berikan suatu petunjuk yang bener oleh allah.
5. Mengabdi
Setelah semua yang tadi telah kita lakukan tinggal kita mengabdi kepada negara dimana tempat kita tinggal. Dan tidak lupa juga membalas semua kebaikan kedua orangtua kita karna tanpa doa orangtua kita tidak akan bisa sukses.

0 komentar:

Posting Komentar